Cuaca dan Iklim
Curah hujan yang terjadi dapat dipengaruhi oleh
kondisi iklim, kondisi geografis dan perputaran arus udara. Akibatnya jumlah
curah hujan yang tercatat dimasing-masing stasiun pengamatan ataupun BPP/BIP
tidak sama. Sebagai akibat dari letak geografis dan kondisi topografis wilayah
yang berbukit–bukit, maka berdasarkan klasifikasi iklim menurut Schmidt dan
Ferguson, daerah Kabupaten OKU TIMUR tergolong tipe iklim C dengan tingkat
kelembapan 60 – 70 %. Jumlah bulan basah 3,6 dan bulan kering 3,2 dengan rata –
rata dimulai dari bulan Oktober dan berakhir pada bulan Juli.
Kondisi iklim di Kabupaten OKU TIMUR termasuk tropis
basah dengan variasi curah hujan antara 2.554 – 3.329 mm/tahun. Bulan terkering
adalah bulan Juli dengan curah hujan sekitar 280 mm. Periode kering antara
bulan Mei – Agustus dengan curah hujan antara 113 – 175 mm. Suhu bervariasi
dengan rata-rata 22 – 31oC. Angin bertiup antara 15 – 20 km/jam.
Topografi
Topografi dan ketinggian di wilayah Kabupaten OKU TIMUR
berkisar antara 35 – 67 meter di atas permukaan laut, keadaan tanah di wilayah
Kabupaten dapat digolongkan ke dalam wilayah datar (peneplain zone),
bergelombang (piedmont zone) dan berbukit (hilly zone).
Budaya Daerah
SENI, BUDAYA KHAS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
Kesenian dan Adat Istiadat serta kebudayaan penduduk Asli
OKU TIMUR masih kental dengan kebiasaan turun temurun dari nenek moyang mereka
sebagai salah satu contoh adat perkawinan di Kab.OKU TIMUR terdapat empat jenis
perkawinan :
Perkawinan rasan
tuha angkat gawi;
Perkawinan rasan tuha takat padang;
Perkawinan
sibambang (kawin lari);
Perkawinan ngakuk
anak (mengambil anak).
Serta beberapa jenis tarian yang dikenal akrab oleh
penduduk OKU TIMUR antara lain :
Tari Minur
(Diperagakan oleh kaum wanita yang sudah menikah);
Tari Sabai
(Diperagakan oleh pria dan wanita maknanya untuk kegemnbiraan).
Pemberian Gelar atau Adok (Julukan) di daerah komering
diberikan menurut kedudukannya di masyarakat :
Kedudukan
Bangsawan (bila dia laki-laki diberi gelar yakni DALOM untuk anak cucu tua);
MANGKU untuk anak
laki-laki di bawah DALOM;
MENTERI untuk
anak laki-laki di bawah MANGKU;
PRABU untuk anak
tua – cucung tua;
RADEN untuk
dibawah PRABU-adiknya;
RATU untuk gelar
dibawah RADEN;
BUNGSU untuk anak
paling akhir.
No comments:
Post a Comment